Aku dan yang lain berada disini.
Di satu ruang.
Di ruang yang tak nyaman dan penuh dengan obat-obatan.
Bahagia, haru, dan tawa di ruang itu.
Kami masih berenam saat itu.
Yang berulang tahun adalah si pemilik ruangan.
Ia menangis, terharu, dan tersenyum saat melihat lilin-lilin ditumpukan coklat meleleh.
Namun kali ini kami hanya berlima.
Tak ada lagi si pemilik ruangan itu.
Kami sungguh mencintainya.
Namun yang Maha Kuasa lebih mencintainya.
Selamat Ulang Tahun Ayah.
Selamat Ulang Tahun.....
Sampai bertemu ditempat keabadian :')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar